• Home
  • CelotehanEchi
  • WarnaEchi
  • ResepEchi
  • Cat Lovers
  • Film
  • Kesehatan
  • Parenting
  • Jalan-Jajan

echizhou.net

Happy Mom Happy Life

You are here: Home / ResepEchi / 2 Cara Memasak Nasi, Tradisional atau Modern
ResepEchi

2 Cara Memasak Nasi, Tradisional atau Modern

28 September 2018 Comments : 37

Asalamualaikum… Kembali lagi ke #CelotehanEchi. Orang Indonesia terkenal dengan rempah-rempahnya dan dari sinilah tercipta aneka ragam kuliner, dan disetiap daerah memiliki ciri khas kuliner masing-masing Jogjakarta terkenal dengan gudek jogjanya dan sate Kere, Jakarta atau betawi sudah legendaris dengan kerak telornya dan Bandung jangan lupa menikmati Nasi Tutung Oncom.

Masih bannyak lagi kuliner-kuliner yang tidak saya sebutkan karna kalo saya sebutkan berarti tulisan ini tidak akan selesai karna saya memutuskan untuk ambil hp dan memesan makanan hahaha. Disetiap kita makan pasti ada makanan pokok seperti Nasi, Jagung dan Gandum, tapi kebanyakan orang Indonesia nggak bisa tuh makan kalo nggak ada Nasi. Coba tanya pada diri kamu sendiri pernah nggak kamu satu hari nggak makan nasi (kecModrnuali kamu diet ya).

Sebenarnya ini isi artikel lebih menuju ke curhatan saya yang sedang galau, Bunda dari kecil tuh saya biasa disuruh masak nasi dengan sistem Tradisional/atau memasaknya dengan dandang atau langseng. Tapi karna sudah menikah dan perlu waktu yang sangat singkat memutuskan memasak nasi menggunakan megic com, tapi sering dapat keluhan dari anak-anak dan suami kadang nasinya keras dan kalo di tambahkan air jadi lembek, belum lagi teksturnya yang tidak tahan lama misalnya pagi-pagi kita masak untuk sore nasi itu seperti tidak fress lagi dan rada berair “yang saya alami ini kiranya dialami juga nggak sih dengan bunda yang lain saat memasak nasi dengan megic com??.

Jadi saya memutuskan masak nasi kembali lagi ke sistem prasejarah hahah lebay, yapp memutuskan keluarkan ketel dan dandang saya kembali untuk memasak nasi, memang memasak nasi sistem tradisional ini memerlukan waktu dan tenaga ektra tidak seperti memasak nasi dengan megic com hanya cukup memcucu beras dan menekan tombol masak.

Memasak nasi dengan proses tradisional ini memerlukan beberapa kali tahapan, pertama beras harus dicuci dan kita mulai mengaronya dengan sesekali diaduk. belum kita harus menanak/mengukusnya hingga nasi matang dan yang membuat saya nggak sabaran tuh saat proses mengaronya karna harus diaduk kalo tidak akan menimbulkan nasi yang hangus. mau cerita nih dulu waktu kecil aku pernah masak nasi sampai jadi karak karna asik nonton tv saat masak nasi, itu tidak enaknya masak nasi pakai dandang tidak bisa meleng dan di tinggal lama.

Cara memasak nasi Tradisioanal ini juga membuat nasi berasa lebih nikmat, masih tercium arona nasi, rasanya lebih pulan dan legit dan umur nasi pun akan lebih lama dibanding memasak dengan megic com. Selain itu memasak nasi dengan cara ini sangat baik untuk mereka yang mengidap Diabetes. Nasi hasil olahan dari cara Tradisional memiliki kandungan glukosa lebih rendah dibandingkan masakan ala magic com.

Memang banyak yang bilang kalau masak di magic com tidak sehat karena menggunakan arus listrik. Tapi itu semua tidak bisa dibenarkan begitu saja, Anggapan tentang bahaya penggunaan magic com ataupun rice cooker untuk memasak nasi tidak mempengaruhi, media dalam memasak tidak memiliki dampak terhadap zat gizi yang terkandung dalam beras. Justru, efek kandungan gizi terhadap tubuh manusia mendapat pengaruh lebih banyak dari cara memasak serta beras. β€œKadar glukosa akan lebih tinggi pada makanan yang lebih empuk dan lunak. Kalaupun kita memasak pakai rice cooker tapi menggunakan beras yang pera atau masih keras maka kandungan glukosa tidak terlampau tinggi,”

Jadi kembali ke biasalan aja sih, kalian lebih suka memasak nasi dengan cara Tradisional atau Modern tidak menutup kemungkinan saat diburu waktu saya memasak menggunakan megic com juga kok bunda.

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)

Related

Previous:
Predator Helios 300, Laptop Gaming Desain Elegan
Next:
Kenali Kelebihan Dirimu, Bersama So Klin

Comments

  1. Lidya says

    28 September 2018 at 10:58

    aku pilih modern aja bisa lgd ditinggal kerjain yang lain πŸ™‚

    Reply
  2. Suria Riza says

    28 September 2018 at 11:42

    Yang langsung jadi ada ga πŸ˜‚πŸ˜‚

    Reply
    • admin says

      28 September 2018 at 13:33

      Ada di nasi padang mba πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Reply
  3. Stefanny Fausiek says

    28 September 2018 at 13:30

    Aq belum pernah coba masa nasi pake dandang hihihi

    Reply
    • admin says

      28 September 2018 at 13:33

      Coba mba lebih enak nasinya

      Reply
  4. Rani Yulianty says

    28 September 2018 at 15:30

    Waktu kecil tugasku adalah menanak nasi dengan menggunakan cara tradisional, setelah kehadiran magic com, aku pun bebas tugas hehehe

    Reply
  5. Ade anita says

    28 September 2018 at 17:06

    Pilih yg rice cookerlah…praktis dan peluhnya minimalis

    Reply
  6. Ade anita says

    28 September 2018 at 17:07

    Pilih yg bisa pake rice cooker. Malas nyucinya kalo yg tradisional

    Reply
  7. Dawiah says

    29 September 2018 at 06:03

    Masih lebih sering nasi di magic com, soalnya praktis. Tinggal masukkan berasnya yang sudah dicuci lalu cekrek terus nunggu de…

    Reply
  8. Yoanna Fayza says

    29 September 2018 at 06:48

    Waktu smp masih ngalamin masak nasi pake dandang, tiap mau ngecek udah mateng atau belum pake diicip dulu :))

    Reply
  9. Yati Rachmat says

    29 September 2018 at 08:03

    Echi…praktis msh jelas pske magic com, tp kl maunadi ya awt dan rasa lbh pulem, bunda biadanya di aron dulu, diemin 15 menit baru deh dikukus.

    Reply
  10. Jeanette says

    29 September 2018 at 08:06

    Soalnya memang lebih enak dimasak secara tradisional ya, bunda. Tapi karena diburu waktu setiap hari jadi memasak dengan cara modern sangat menbantu banget buat aku 😁

    Reply
  11. Ira Hamid says

    29 September 2018 at 09:50

    saya lebih suka yang modern, lebih praktis. Tinggal colok dan bisa ngerjain pekerjaan lain πŸ™‚
    Tapi kalo di rumah mertua, masih pake cara tradisional πŸ™‚

    Reply
  12. Noe says

    29 September 2018 at 13:49

    Aku udh gk pernah masak dg cara tradisional. Roce cooker always. Hihi

    Reply
  13. HeNee says

    29 September 2018 at 15:01

    Yang moderen mba, lebih praktis bisa ditinggal goreng-goreng hehehe

    Reply
  14. Indah Nuria says

    29 September 2018 at 15:04

    Aku pakai cara tradisional kalau memasak nasi uduk or nasi kuning. Biar mantaaap

    Reply
  15. Jiah says

    29 September 2018 at 15:07

    Kalau mau cepet ya pakai magicom aja apalagi bisa ditinggal lain2. Masak tradisional bisa, cuma kalau ngaron2 gitu blm bisa. Masaknya kukasih air sampai setengah matang lalu pindah ke sarangan dan masak sampai matang. Ini lbh gampang dan menghindari benyek

    Reply
  16. Rosanna Simanjuntak says

    29 September 2018 at 15:23

    Aku pilih yang modern, mba. Praktis dan cita rasanya tetap nikmat πŸ˜€
    Masak nasi di magic com itu sesuai jenis berasnya.
    Dan perhatikan instruksi di kemasan beras untuk perbandingan air dan beras.

    Aku juga mencuci beras di tempat terpisah, tidak pernah di panci magic com.
    Juga setiap nasi habis, magic com dan piringan di atasnya selalu aku cuci bersih pakai sabut lembut.
    Jadi, setiap masak beras, magic com beserta piringannya selalu dalam keadaan bersih dan kering.
    Alhamdullilag magic com awet dan nasi pulen, tidak pernah berbau atau berair.

    Aku lihat banyak emak-emak yang skip bagian ini, jarang mencuci magic.com & piringannya serta mencuci beras malah langsung di panci magic com.
    Hal ini bisa bikin lapisan teflon gampang terkelupas dan baret-baret.

    Reply
    • Echi mustika says

      1 October 2018 at 10:56

      Mungkin gitu ya mba, ak juga nyuci beras ditempat majicomnya

      Reply
  17. Indri Noor says

    29 September 2018 at 18:00

    Aku pilih yang modern mba, soalnya lebih simpel.dan praktis. Efisien waktu dan tenaga. Tapi kalo bikin nasi kuning gitu emang enak yang tradisional.

    Reply
  18. Rach Alida Bahaweres says

    29 September 2018 at 19:06

    Aku kayaknya hanya sanggup masak nasi di rice cooker ala ala modern mba. Nggak sanggup kalau harus masak tradisional. Nggak telaten soalnya. Hehhe

    Reply
  19. Desy oktafia says

    29 September 2018 at 21:28

    Kalau mertuaku sampe sekarang tetap masak manual pake kompor. Katanya klo pake rice cooker cepet basi.

    Klo aku tim ricecook.
    Tgl ceklek beres !
    Hehehe

    Reply
  20. sri untari says

    29 September 2018 at 21:39

    curhatannya emak-emak banget dan pasti dirasakan semua emak di manapun. Pakai mejikom nasinya susah nyampur airnya. Mungkin kudu beli mejikom yang mahal kali ya. hihi. entahlah ding mba, Aku pun berkali-kali beli mejikom gitu terus sampai bosen. Tapi kalau dimasak tradisional ya sama mba sering gosong. Duh

    Reply
  21. Isti Adzah Rohyati says

    29 September 2018 at 23:51

    selama ini sih aku pakai yang modern, tapi kayaknya seru juga ya pakai yang tradisional? Jadi inget papaku dulu pas baru pindahan ke Palembang, beliau cuma berdua adikku aja di sana yang juga laki2. Kebetulan waktu itu aku masih kuliah di Bandung, sementara mama dan adik2 yang lain menyusul pindahannya. Nah, pas di rumah palembang itu belum ada rice cooker, jadi papaku masaknya pakai cara tradisional. Tibalah saatnya aku diminta untuk ngaronin, jeng jeeeeng, Aku gak tahu caranyaaaa hahahhaha. Diajarin deh di situ sama papa, aku jadi ngerti, jadi tahu, dan jadi bisa akhirnya. Hihihi lama emang, tapi iya lebih enak.

    Reply
  22. Prita HW says

    30 September 2018 at 00:01

    kalau aku ga bisa masak nasi cara tradisional mb. Pas hiking pernah coba, tapi ttep didelegasikan sama yg pengalaman, hehe. Jd pake magic com dgn takaran air yg pas. Meski emang sih, soal rasa ya ttep juara pake cara tradisional

    Reply
  23. Siti hairul says

    30 September 2018 at 02:19

    Enaknya sih yang sudah bisa langsung dimakan hahahahaha. Alu di rumah pake mejik kom. Yang praktis

    Reply
  24. Nyi Penengah Dewanti says

    30 September 2018 at 04:25

    Aku kan tinggal sama mertua mba, dia masih make cara tradisional, aku nggak bisa kwkkwwk
    akhirnya kalo aku yang masak nasi aku make magicjare wkwkwk biarin yang penting mateng.

    Reply
  25. Astin Astanti says

    30 September 2018 at 05:11

    Saya kembali lagi juga masak menggunakan dandang tapi sebagai penghangat kumasukkan ke rice cooker, hehehe

    Reply
  26. Leyla Imtichanah says

    30 September 2018 at 06:25

    Aku masih pake rice cooker karena lebih cepet dan praktis wkwk…. Rasanya emang enakan nasi dandang.

    Reply
  27. lendyagasshi says

    30 September 2018 at 06:57

    Oh iyaa..?
    Ngefek juga ke kadar glukosa yaa?

    Aku lebih lahap makan kalau pake cara tradisional siih…tapi sehari-hari, tetap pakai rice cooker.

    Reply
  28. Naqiyyah Syam says

    30 September 2018 at 07:00

    wah seru ya, aku pun kalau lagi pulkam masa paki nasi begini, tapi lebih praktis masa nasi di rice cooker sih hehe….sebelum tidur.

    Reply
  29. April Hamsa says

    30 September 2018 at 07:37

    Aku bisa masak dengan cara dua2nya hehe.
    Zaman dulu suka bantuin ibu masak pakai dandang.
    Lbh enak lagi kalau di desa tu dandangnya dipakaiin apa tu yg kyk besek dr kayu. Sayang udah jarang dijumpai ya…

    Reply
  30. Uniek Kaswarganti says

    30 September 2018 at 09:52

    Lebih enakan yg tradisional sih mba sebenarnya tapi emang agak ribet :))

    Reply
  31. Tuty Queen says

    30 September 2018 at 10:58

    Aku sih udah pakai cara modern..:D

    Reply
  32. Eni Martini says

    30 September 2018 at 18:45

    Sebenarnya bukan lebih lebih suka memasak nasi dengan cara modern dan ga suka cara Tradisional. Tapi emak butuh yang praktis hehehe

    Reply
  33. Eka Mustika Sari says

    1 October 2018 at 16:39

    Lha koo tau ya rice cookerku rusak dan aku beberapa waktu masak dgn dandang. Aku sih suka2 aja. Tp suamiku gak suka nasi dingin jd dia maunya nasinya selalu hangat. Dan itu ribet bgt musti hangatkan nasi tiap dia mau makan. Oh iya mba naso di rice cooker cepat basi iti tergantung berasnya. Jadi kau juga beberapa kali ganti beras dan sekarang cocok dgn beras padang. Gak murah berair dan tidak mudah basi pastinya

    Reply
  34. kanianingsih says

    9 October 2018 at 22:02

    yg praktis aja deh πŸ˜€

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

About Me

HELLO

"The Woman Is unique, Can Always Enjoy Time" Menghabiskan Waktu bersama Ke Dua jagoanku, Nonton, berpetualang dan mencoba hal baru. Itu semua dapat kamu temukan di echizhou.net . Untuk kerja sama bisa kirim surel ke echimustika@gmail.com Mari kita berpetualang dan mengenangnya dalam sebuah tulisan.

LET’S CONNECT

Featured Post

Sentuhan Ibu, salah satu cara berinteraksi dengan Janin dalam kandungan

Pentingnya memiliki menu sarapan yang bernutrisi dan digemari anak-anak

Pentingnya memiliki menu sarapan yang bernutrisi dan digemari anak-anak

Prenavita Milk Vanilla hadir sebagai suplemen ibu<br>hamil terbaik

Prenavita Milk Vanilla hadir sebagai suplemen ibu
hamil terbaik

Categories

  • Cat Lovers
  • CelotehanEchi
  • Film
  • Jalan-Jajan
  • Kesehatan
  • Parenting
  • ResepEchi
  • Tecno
  • Uncategorized
  • WarnaEchi

Archives

Recent Posts

  • Sentuhan Ibu, salah satu cara berinteraksi dengan Janin dalam kandungan
  • Pentingnya memiliki menu sarapan yang bernutrisi dan digemari anak-anak
  • Prenavita Milk Vanilla hadir sebagai suplemen ibu
    hamil terbaik
  • Galang Donasi Beasiswa Generasi Maju, SGM Eksplor dan Lazada
  • DUFAN MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN
    DI MASA NEW NORMAL

Recent Comments

  • Ratna Dewi on Prenavita Milk Vanilla hadir sebagai suplemen ibu
    hamil terbaik
  • Sifora Septia on Prenavita Milk Vanilla hadir sebagai suplemen ibu
    hamil terbaik
  • admin on Prenavita Milk Vanilla hadir sebagai suplemen ibu
    hamil terbaik
  • Wichan on Prenavita Milk Vanilla hadir sebagai suplemen ibu
    hamil terbaik
  • Een Endah on Galang Donasi Beasiswa Generasi Maju, SGM Eksplor dan Lazada