Berita Lagi Hot banget di media cetak atau pun online, Semuanya Beritain Tentang rencana kunjungan Ke 25 Pangeran Dari Arab yang ingin Berkunjung ke Indonesia. Aku sih biasa aja orang nggak kenal, mendingan aku berkunjung ke Museum Textile aja kebetulan hari minggu ini cerah tidak panas atau pun mendung sangat Cocok Untuk Piknik Cantik nih.
Jakarta, 26 Februari 2017 mendapat undangan dari Mba Astri kunjungan ke 3 kalinya aku ke Museum Textile indonesia, setiap datang kesini nggak pernah ada kata bosen karna selain suasananya yang sangat asri di sini juga kita bisa mengenal lebih jauh tentang aneka ragam batik dan asalnya, terbuat dari bahan apa saja. Koleksi Museum Textile sendiri berjumlah 2350 koleksi yang terdiri dari 886 koleksi kain batik, 819 koleksi kain tenun, 425 koleksi campuran, 70 koleksi peralatan, 150 koleksi busana dan tekstil kontemporer.
Biasanya kita keliling Museum Textile sendiri nih tapi satu hari ini ada yang spesial apa ya… Wah ada miss Fanny dan Mba Ari yang mengajak kita keliling Museum Textile dan menjelaskan Semua Jenis kain Batik dan asalnya. Jujur sempat terbersit rasa malu, Miss Fanny yang bukan orang Indonesia saja sangat faham dengan asal muasal kain Batik dan cara pembuatannya kenapa aku bahkan mungkin hampir segelintir rakyat Indonesia tidak tau bagai mana cara membatik, bahanya dan alatnya.
Museum Textile
Museum Textile Jakarta memiliki 2 gedung pameran utama yaitu gedung Pametan Tetap dan gefung pameran tidak tetap atau kontemporer.
Museum Textile dibangun pada akhir abad ke 19 sebagai rumah tinggal Warga berkebangsaan Perancis. Kemudian dibeli oleh konsul Turki bernama Abdul Azis Al Mussawi Al Kartiri. Tahun 1942 dibeli oleh warga Belanda DR. Karel Christian Cruq. Pada masa perang kemerdekaan tahun 1945, gedung museum textile digunakan sebagian markas pemuda barisan pelopor dan barisan keamanan Rakyak (BKR). Pada Tahun 1947 dibeli oleh warga cina Lie Sion Pin kemudian dibeli oleh Departemen Sosial RI pada tahun 1952, dan pada tahun 1976 diserahkan kepada pemda DKI sebagai Museum Textile Indonesia yang di resmikan pada tanggal 28 juni 1976 oleh Ibu Tien Soeharto.
Galeri yang dikelola langsung oleh Yayasan Batik Indonesia ini sendiri berisi berbagai macam koleksi batik yang terdapat di Indonesia seperti Batik dari Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Selain berbagai koleksi kain batik, terdapat pula pewarna batik alami, motif-motif cap Batik, tata cara proses membatik dan berbagai macam interior-interior yang bermotif batik seperti tempat tidur, furnitur, topeng & wayang golek.
Oh iya waktu memasuki gerbang museum textile ada yang beda loh, ada bender-bender berwarna kuning dan ada logo lebahnya jadi penasaran coba mendekat ahh. Ternyata itu logo Honestbee jadi makin kepo nih.
Apa sih Honestbee..
Honestbee merupakan layanan belanja dan pengiriman on demand untuk kebutuhan sehari-hari berbasis online terkemuka asal Singapura. Dan di luncurkan secara resmi di Indonesia sendiri pada tanggal 25 Januari 2017 di Jakarta wah berarti masih baru banget ya. Saat ini Honestbee bermitra dengan Transmart Carefour yang merupakan ritel terbesar di Indonesia.
Kenapa Harus Berbelanja melalui Honestbee :
- Hemat Waktu, Cepat dan mudan. Kita hanya buka aplikasi yang kita download lewat Smartphone, sambil milih barang kita bisa sambil tiduran atau mengerjakan pekerjaan yang lain.
- Asisten Belanja Profesional, setiap asisten belanja Honestbee dilatih secara profesional bersama dengan staf Transmart Carrefour untuk memilih bahan makanan dengan kwalitas terbaik dari segi kedehatan dan mutu produk. Jika ada barang pesanan yang tidak tersedia maka asisten akan langsung menelpon dan sms untuk memberitahukan barang kosong dan memberi saran barang pengganti.
- Bisa dikirim kemana saja, Honestbee akan menerima ordran konsumen dan berbelanja di 17 outlet terdekat.
- Bisa Pilih Waktu pengantaran, nah disini enaknya jika kita sedang berada di luar rumah kira-kira sudah lelah mau belanja bulanan, kita bisa pilih waktu pengantaran dari 1 jam setelah pemesanan hingga tujuh hari kemudian.
- Harganya sama seperti Supermarket, ini yang ajib jika ada harga diskon di supermarket pasti akan muncul juga di aplikasi Honestbee.
Aku sudah 2 kali loh menggunakan Honestbee untuk membantu berbelanja yang pertama saat berada di Museum Textile, habis keliling Museum tuh pengen banget minum ice coffee berhubung tidak ada yang jual nah gunakan tuh aplikasinya tinggal klik-klik terus pilih waktu dan tujuan pengiriman dan 1 jam sudah sampai pengirimanya terus kurir yang antar juga sangat ramah semua belanjaan yang aku pesan ada semua, semua barang berkualitas tidak ada yang penyok atau kemasan rusak.
Sedang menikmati ice Coffee di bawah pohon mencium aroma rempah-rempah yang harum, pas di tengok ke halaman belakang ternyata ada Chef Jun sedang menumis bumbu. Ternyata chef jun ingin membuat ayam rica-rica nih dan puding srikaya ini sih yang mananya Piknik sambil belanja deh.. Chef Jun juga berbelanja mengunakan Aplikasi Honestbee juga untuk bahan masakan hari ini.
Cara Belanja Dengan Honestbee :
- Pilih alamat pengantar
- Pesan Produk yang anda Inginkan
- Pilih jadwal pengantaran sesuai kebutuhan.
Terima kasih Kriya Indinesia, Museum Textile dan Honestbee hari ini kita para bloger bahagia pulang mendapat ilmu yang banyak juga bisa piknik cantik sambil Belanja.
Aku belum pernah loh mba ke museum tekstil.
Kalau lagi nggak ada waktu, emang paling cihuy ya belanja online.
Wah enak ya belanja pale honestbee….bisa dengan cepat tinggal klik lalu pilih2 barang, dan wktu pengiriman bisa di tentukan sendiri.
Sangat di mudahkan banget ya sekarang belanja bulan atau harian pake aplikasi honestbee, cepat lagi