Hukuman “DooR” Untuk Pengedar Obat Ilegal Ujar BimBim “Slank”

Sudah tidak di pungkiri lagi kerjasama antara BPOM dan POLRI telah membuahkan hasil yang nyata, Ditemukan obat-obatan ilegal yang tidak layak komsumsi di berbabagai daerah di Indonesia. Dalam satu dekade terakhir, penyalah gunaan narkotika, psikotropika prekursor farmasi di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan, Indonesia merupakan wilayah yang sangat potensial untuk dijadikan daerah peredaran narkotika dan psikotropika illegal, karena letak geografis Indonesia.

Kepala Badan POM RI, Penny K, Lukito menyatakan bahwa aksi Nasional pemberantas obat Ilegal dan penyalahgunaan Obat ini digagas dengan tujuan utama memberantas obat ilegal, digagas dengan tujuan utama memberantas obat ilegal  dan menyalahgunakan obat dari bumi Indonesia sampai ke akarnya “Kasus penyalahgunaan obat yang masih terjadi akhir-akhir ini sudah banyak memprihatinkan. Terlebih hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa dari generasi muda. Hal ini harus menjadi perhatian dan tanggung jawab kita bersama baik pemerintah, pelaku usaha, maupun Masyarakat untuk memberantasnya sampai tuntas” Tegas Penny K. Lukito

“Beberapa waktu yang lalu kita di hebohkan dengan perekadaran tablet berbahaya yaitu PCC yang telah menimbulkan korban yaitu  di kendari Sulawesi Tenggara, Modusnya penyebaranya seperti Narkoba awalnya diberika geratis untuk menjerat dan menjebak korban dan lalu menimbulkan ketergantungan. Mengkomsumsi PCC dan Pil Jin harusnya membuka mata kita semuanya bahwa penyalahan obat masalah obat ilegal, masalah obat terlarang tidak bisa kita anggap enteng tidak bisa kita anggap angin lalu.” Ujar Pak Jokowi.

Setelah Pak Jowowi memberikan  Pidato ringan dan juga santai, dipanggil deh salah satu personil dari grup Band Slank yang saat itu juga akan mengisi acara pada hari ini. Ada KK dan BimBim yang di panggil oleh Pak Jokowi, tapi BimBim memilih untuk maju kedepan. Keduanya sanggat akrap seakan tidak ada batasan antara pemimpin dan rakyatnya, mereka mulai membahas topik yang sedang gencar saat ini yaitu penyalah gunaan obat ilegal yang menuju ke gerbang Narkotika.

“Gimanan mengenai Obat Ilegal Ini apa yang harus kita lalukan” tanya Pak Jokowi

“Obat ilegal itu yang aku liat ya pak, Gerbang Masuk Ke Narkoba biasanya anak-anak Sd dan Smp belajar baru-baru dengan mengkomsumsi obat ilegal ini” ujar bimbim

“Apa yang harus dilakukan menurut mas bimbim” tanya pak jokowi

“Biasanya anak-anak susah dikasih tau ya pak…. (nggak semuanya loh bang, sangkal anak-anak pelajar yang ikut hadir) kalo aku ngajarin ke anakku Narkoba itu kampungan, Narkoba itu Norak, Narkoba itu hanya orang-orang yang nggak jelas, Jadi saat anak-anakku ketemu hal seperti itu ada penolakan tersendiri dari mereka” ujar bimbim

“Apa yang harus kita lakukan (polri) untuk menghadapi obat ilegal ini” tanya pak Jokowi

“Hukuman Maksimal Door..” Singkat tajam jawaban bimbim

Kenapa disebut Obat Ilegal?

1.  Ijin edar palsu dan tidak memiliki nomor regristrasi
2. Obat yang kandunganya tidak sesuai dengan tulisan yang tercantum dalam kemasan
3. Obat palsu
4. Penyalahgunaan Obat
5. Obat yang standarnya tiadk sesuai klaim
6. Obat yang telah kadarluarsa dan dujual kembali
7. Obat impor yang masuk secara ilegal, karena tiadk berkoordinasi denagn pihak BPOM dan tidak berlebel bahasa indonesia
8. Obat Tradisional yang mengandung bahan obat kimia (BOK)

 Saat kita sudah tidak mengkomsumsi obat-obatan tersebut jika ingin di buang sebaiknya kita hancurkan, hilangkan semua label dari wadah obat copot sebisa mungkin menjadi bersih. Untuk kapsul, tablet atau bentuk padat lainya hancurkan dahulu dan campur obat tersebut dengan tanah atau bahan kotor lainya, masukan plastik dan buang ke tempat sampah. Untuk cairan selain antibiotik, buang isinya pada kloset. dan untuk cairan antibiotik buang isi bersama wadah dengan menghilangkan label ke tempat sampah.

Jadilah masyarakat yang bijak, baca sebelum membeli obat dan jangan asal membelinya disembarang tempat. Pastika logo-logo yang ada pada obat sesuai dengan yang diterapkan oleh pemerintah, maki kita sama-sama berantas peredaran obat Ilegal dan Narkotika, Buatlah generasai penerus bangsa yang bebas dari Narkoba.