Assalamualaikum Bunda dan Ayah, bagaimana si kecil makin lincahkah. Semakin hari pastinya ananda akan semakin aktif dan banyak hal yang mereka lakukan, terkadang saya juga mulai kewalahan nih dengan tingkah lakunya yang jenaka…. tapi kenpa ya setiap tingkah dan pola anak-anak membuat kita gemes sendiri yang setuju ayo tunjuk tangan…..
Usia 1-3 tahun adalah masa emasnya mereka, disini banyak hal yang mereka ingin tahu dan benda apapun yang kita pegang juga membuat mereka penasaran. Biarkan mereka mencoba hal baru dan kita sebagai orangtua hanya dapat membimbingnya saja, dulu saat Banni dan raihan masih kecil banyak hal yang kita lakukan agar motoriknya terasah dengan baik dan benar.
Motorik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar, sebagian besar atau seluruh anggota tubuh, yang dipengaruhi oleh usia, berat badan dan perkembangan anak secara fisik. Contohnya kemampuan duduk, menendang, berlari, atau naik turun tangga.
Sedangkan, motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-tangan. Saraf motorik halus ini dapat dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan dan rangsangan secara rutin, seperti bermain puzzle, menyusun balok, memasukan benda ke dalam lubang sesuai bentuknya dan sebagainya.
Kegiatan yang merangsang Motorik Pada Anak :
Bernyanyi dan Menari, Kegiatan ini secara tidak langsung kita membuat anak belajar sambil mermain. Dengan irama musik kita lakukan/mengajarkan anak bertepuk tangan mengikuti irama musiknya, dan menyuruh anak memegang anggota tubuhnya (misalnya menyanyikan kepala, pundak,lutut dan kaki) hal ini kita bisa sambil memperkenalkan anggota tubuh dan fungsinya.
Biarkan Anak Makan sendiri, Bunda siapkan peralatan makan yang terbuat dari pelastik yang lengkap dengan sendok dan garpunya. Biarkan anak makan sediri walau berantakan tak apa kan nanti bisa dibersihkan.
Bangun keterampilan dasar anak Anda. Seiring dengan ketangkasan anak Anda, dorong dia menggunakan kedua tangan untuk melakukan tugas-tugas baru. Mintalah dia mencoba memasukkan benang ke manik-manik besar atau ke dalam lubang pasta rigatoni.
Mengajak anak berlari kecil, Anak akan senang berlari-lari kecil ketika sudah mampu berjalan sendiri. Untuk membuat permainan lebih menyenangkan, Anda bisa meminta anak untuk berlari bolak-balik sambil membawa bola-bola kecil atau mainan kesukaanya untuk dimasukkan ke keranjang.
Saya sering memberikan mereka cemilan yang mudah digenggam dan bentuknya tidak terlalu besar ataupun kecil, dengan memberikan kepada mereka, dengan melakukan hal ini kita melakukan dua hal yang sangat bermanfaat. Yang pertama anak akan mencoba makan dengan tanganya sendiri dengan ini motoriknya melakukan hal yang benar dan yang pasti ada asupan nutrisi yang masuk ke tubuh anak.
Boromon Cookies terbuat dari bahan-bahan pilihan seperti pati kentang, gula, telur,glukosa, madu (0,3%), minyak ikan (mengandung DHA, Antioksidan Natrium Askorbat, Tokoferol dan Askorbil Palmitat). Rasanya yang enak membuat anak-anak suka dan yang paling penting teksturnya yang lembut dan mudah lumer dimulut. Sehingga tidak membuat anak tersedak saat mengkomsumsinya. Terdaftar di BPOM RI dan HALAL MUI,
Kemasan box isi 120gram terdiri dari 6 plastik dengan isi 20gram per plastiknya sehingga kukis yang belum dimakan terjaga tetap fresh.
Boromon Cookies sangat pas dibawa saat perjalanan, terlebih lagi sekarang sudah masuk musim liburan. Jadi saat dalam perjalanan anak sudah mulai lapar kita bisa memberikan Boromon dan untuk kandungan gizinya janagn dikawatirkan bunda karna Boromon mengandung gizi yang sangat dibutuhkan oleh buah hati kita.
Leave a Reply