Mempunyai seorang anak adalah impian semua orang, pastinya rumah akan sangat ramai dan ceria dengan kehadiran seorang anak. Banyak yang harus kita pikirkan sebelum memiliki seorang anak mulai dari tempat tinggalnya, pakaiannya, lingkungan dan biaya. Tapi sebelum kita memikirkan yang berat alangkah baiknya jika kita memikirkan bagai mana “GIZI”, asupan Gizi sangat penting bagi anak dalam pertumbuhan. Sejak anak masih dalam kandungan masih dalam bentuk janin, disinilah anak mulai berkembang dan membutuhkan GIZI dan Asupan Nutrisi yang baik agar janin dapat berkembang dengan baik dan agar otak dan tubuhnya dapat berkembang dengan baik.
Jika gizi dan Nutrisi pada Ibu Hamil tidak tercukupi kemungkinan besar anak yang dilahirkan akan stunting. Stunting adalah kegagalan pertumbuhan akibat akumulasi ketidakcukupan zat gizi yang berlangsung lama dari kehamilan sampai usia 24 bulan. Maka itu, kondisi ini bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.
Stunting terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun. Kekurangan gizi pada anak usia dini meningkatkan angka kematian bayi dan anak, menyebabkan penderitanya mudah sakit dan memiliki postur tubuh tak maksimal saat dewasa.
Keadaan stunting atau balita bertubuh pendek merupakan indikator masalah gizi dari keadaan yang berlangsung lama. Seperti masalah kemiskinan, perilaku hidup tidak sehat, pola asuh, dan pemberian asupan makanan yang kurang baik dari sejak si Kecil lahir. Akibatnya, si Kecil tidak tumbuh sesuai dengan indikator tinggi badan yang ideal sesuai usianya
Kemampuan kognitif para penderita juga berkurang, sehingga mengakibatkan kerugian ekonomi jangka panjang bagi Indonesia.
Indonesia menduduki peringkat kelima dunia untuk jumlah anak dengan kondisi stunting lebih dari sepertiga anak berusia dibawah lima tahun di Indonesia tingginya berada di bawah rata-rata.
Penyebab Stunting
Situs Adoption Nutrition menyebutkan, stunting berkembang dalam jangka panjang karena kombinasi dari beberapa atau semua faktor-faktor berikut :
- Kurang gizi kronis dari dalam waktu lama.
- Retardasi pertumbuhan intrauterine
- Tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori
- Perubahan hormon yang dipicu oleh stress
- Sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak
- Jarak kehamilan yang terlalu dekat
- Kehamilan pada usia remaja, yang dapat mengganggu asupan nutrisi ke janin
Lalu bagimana kita tahu jika anak kita stunting, apakah ada ciri-ciri fisik yang dapat terlihat?? Pasti ada tentunya dalam fisik anak stunting sudah dapat terlihat. Jika anak lebih pendek dari teman seusianya adalah salah satu ciri-ciri anak stunting, berat badan rendah, pertumbuhan tulang tertunda, kurangnya daya tangkap anak dalam bidang akademis juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri anak stunting.
Perbaiki Gizi Ibu hamil, Mencegah Anak Stunting
Ibu dapat melakukan tindakan yang memiliki dampak langsung pada pencegahan dan penanggulangan stunting dengan mengatasi penyebab-penyebab yang sudah dibahas di atas. Penanggulangan stunting yang paling efektif dilakukan meliputi:
- Pada ibu hamil
- Memperbaiki gizi dan kesehatan Ibu hamil merupakan cara terbaik dalam mengatasi stunting. Ibu hamil perlu mendapat makanan yang bergizi dalam jumlah yang cukup. Apabila Ibu mendapati berat badan yang berada di bawah normal atau kondisi Kurang Energi Kronis (KEK), maka Ibu perlu diberikan asupan seperti makanan tambahan. Alangkah baiknya jika ibu hamil tidak dulu mengkomsumsi jungfood ya lebih baik masak dirumah.
- Setiap ibu hamil perlu mendapat tablet tambah darah, minimal 90 tablet selama masa kehamilan dan ini harus dimunum ya
- Kesehatan ibu harus tetap dijaga agar ibu tidak mengalami sakit, jadi saat ibu sedang hamil usahakan tidak terlalu capek dan banyaklah beristirahat.
- Pada saat bayi lahir
- Persalinan ditolong oleh bidan atau dokter terlatih dan begitu bayi lahir dilakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) terlebih lagi ASI pertama yang keluar sangat bagus untuk bayi karena mengandung kalium.
- Bayi sampai dengan usia 6 bulan eksklusif diberi Air Susu Ibu (ASI) saja.
- Bayi berusia 6 bulan sampai dengan 2 tahun
- Mulai usia 6 bulan, selain ASI, bayi sudah dapat diberi Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) , Ibu diusahakan untuk mengolah atau membuat MP-ASI sendiri ya jangan selalu memberikan makanan Instan pada anak. Dan pemberian ASI terus dilakukan sampai bayi berumur 2 tahun atau lebih.
- Bayi dan anak memperoleh kapsul vitamin A, jangan pernah bosan untuk mengunjungi Bidan, Dokter atau Puskesmas agak anak mendapatkan imunisasi dasar yang lengkap.
Tidak hanya itu Stunting akan berdampak hingga mereka dewasa, selain ukuran tubuhnya tidak sama seperti dengan teman seumuranya stunting juga akan berdampak pada kesehatan. Saat mereka dewasa, mereka akan memiliki tingkat produktifitas yang rendah dan sulit bersaing di dalam dunia kerja. Stunting adalah masalah gizi yang berdampak hingga anak berusia lanjut apa bila tidak ditangani dengan segera.
Dari sini peran penting pemerintahan sangat perlu untuk bekerjasama dengan masyarakat untuk pentingnya menciptakan Generasai Emas yaitu anak-anak bangsa yang akan memimpin Bangsa ini kelak. Dari itu kita harus memberikan Gizi dan Nutrisi yang terbaik untuk Ibu Hamil dan Anak-anak pada masa pertumbuhan. Masyarakat juga bisa mencari Informasi tentang Stunting di internet dan juga bisa mengunjungi situs GerakanEmas.id .
VISI & MISI GERAKAN EMAS
- Mempersiapkan Indonesia memasuki Jaman keemasan pada tahun 2030. Indonesia Emas
- Indonesia Emas bergantung kepada Generasi Emas Indonesia mereka berusia 15-64 Tahun yang jumlahnya 70% tenaga kerja produktif pada tahun 2030
- Gerakan Emas bertujuan menyelamatkan Generasi Emas dari ancaman-ancaman yang menjadi penghalang yang terutama ancaman Stunting
- Gerakan Emas adalah Gerakan Emak-Emak dan Anak-Anak minum susu yang akan menghilangkan ancaman Stunting atau kurang gizi kronis yang menghambat Generasi Emas
- Gerakan Emas adalah gerakan membagi Sapi Perah dan Kambing kepada sebuah komunal yang terdiri atas 10 keluarga. Susunya akan diminum anak-anak mereka, sisanya dijual ke koperasi / pasar
Dengan demikian sumber ekonomi rakyat meningkat dan stunting pun dapat dihilangkan. Karena sumber terjadinya stunting adalah kemiskinan. Yuk kita bersama berantas stunting untuk menciptakan Generasi Emas agar Bangsa Indonesia semakin Maju.
Twitter : @gerakanemas2030
Insragram : @gerakanemas2030
Website : GerakanEmas.id
Ternyata banyak sekali faktor penyebab stunting. Aku dulu nggak paham soal ini dan nggak ada yang memberi tau. Sebaiknya pemenuhan gizi memang harus diperhatikan sejak masa ibu hamil ya, bukan hanya setelah bayi lahir.
Pemerintah gak bisa bekerja sendirian, ya. Semua elemen masyarakat harus bergerak untuk mengatasi masalah stunting ini. Tentu aja masalah perekonomian harus ada solusinya. Tetapi, selain itu literasi gizi juga harus ditingkatkan
Pringkat ke-5 itu termasuk mengkhawatirkan. Semoga tingkat stunting semakin menurun
Stunting sekarang masalah utama dalam kesehatan masyarakat, ya. Memang faktor ekonomi sangat berpengaruh pada masalah stunting. Jadi ingat kala hamil Palung dulu, saya ekonomi kurang karena suami jarang beroleh pekerjaan. Sedih banget padahal ingin makan makana yang bergizi untuk saya dan janin dalam perut.
Sekarang keadaan ekonomi mulai membaik secara bertahap meski masih pas-pasan dan kami hanya memfokuskan pada kebutuhan primer seperti makan. Semoga saja kami bisa dicukupkan dalam hal rezeki agar bisa selalu memberikan makanan yang bergizi baik untuk Palung.
Syukurnya ada Gerakan Emas. Semoga saja anak-anak di Indonesia bisa tumbuh kembang dengan baik dan sehat.
Setuju deh sama misi gerakan emas ini. Berharap banget informasi dan segala hal yang berkaitan dengan gerakan emas ini bisa sampai di pelosok2 negeri ini. Apalagi gerakan emas terkait soal stunting ini. Kudu disebarkan karena dampaknya yg bs mempengaruhi produktivitas seseorang
Oya di daerah tempat tinggal aku nih blm ada gerakan emas. Semoga segera ada deh. Biar masyarakat bisa kenal hingga mencegah terjadinya stunting baik di keluarga atau di lingkungan sekitar. Aamiin
Ternyata stunting ini banyak yang tidak menyadari ya mbak. Saya sendiri juga baru tahu sejak gencar-gencarnya kampanye soal cegah stunting. Ayo kita semua bekerja sama bantu pemerintah supaya anak- anak di generasi lanjut tidak mengalami stunting.
Itulah kenapa penting untuk berbagi informasi seperti ini, ya, mba.
Ternyata stunting sudah dimulai bahkan sejak masih janin.
Selaku blogger, yuk menjadi duta germas pencegahan stunting, dimulai dari lingkungan terdekat kita dulu.
Dimari…
Ayo berantas stunting!
Semoga ya aku kalau punya suami sepakat demi kebaikan anak. Ini ada tetangga eh anaknya gak boleh imunisasi, nimbang di puskesmas tiap bulan aja gak. Awut2 tan deh
Subhanallah uraiannya jadi ngaca, dan jadi kepikiran anak-anak lain yang belum bisa dapetin asupan gizi yang maksimal.. mudah mudahan anak Indonesia bisa tercukupi segala kebutuhannya. Aamiin
Nah..jadi jelas bahwa stunting itu bukan genetik dan dapat dicegah ya.. semoga dengan makin banyak ibu2 tahu cara pencegahannya, tak ada lagi anak stunting di negri tercinta
Soal stunting emang gak ada habis habisnya kalau dibahas ya, kekhawatiran oara orang tua zaman sekarang ya soal nutrisi. Aku juga gitu.apalagi pas anak GTM, gakut asupan nutrisi kurang berujung stunting naudzubillah.. apalagi stunting itu gak bisa “sembuh” ya dan kembali kondisi asal. Semoga kasus ini berkurang di Indonesia
Sepakat dengan germas ini. Karena harus semanki. banyak ibu yang keluarga di edukasi akan stunting dan efeknya untuk masa depan generasi bangsa
Memang perlu diperhatikan sekali ya mba ibu hamil itu, mulai dari makanan sampai emosinya sang Ibu.
Stunting bisa dicegah sejak dini ya, dengan memberi pengetahuan yang cukuo tentang asupan gizi seimbang pada ibu hamil, jadi si ibu sejak hamil sudah menjaga asupan gizi, nggak makan sembarangan, dan kebiasaan tersebut lanjut sampai anak lahir kelak
Memang para ibu hamil harus diberikan edukasi terus menerus tentang pentingnya gizi yah mbak, supaya tidak abai. Dan Gerakan Emas ini keren sekali sih konsepnya, semoga tahun 2030 nanti akan hadir Generasi Emas yang berkualitas yah mbak.
Masalah stunting pada anak memang bukan masalah kecil ya mba, sudah menjadi permasalahan bangsa, jika masyarakat rifak diberi edukasi yang tepat maka angka stunting di Indonesia akan terus meningkat..
Ternyata pengaruh juga ya sejak ibu hamil, kondisi gizi yang diasup memiliki efek pada tumbuh kembang anak setelah dia lahir. Bagi ibu hamil penting sekali mengkonsumsi makanan sehat yang penuh gizi agar anak terhindar dari kemungkinan stunting.
Iya mbak, kemiskinan salah satu yang menyebabkan anak anak gagal tumbuh sebab kekurangan nutrisi yang penting bagi tubuhnya. Pernah dengar juga gerakan wakaf, sedekah, zakat dll, mungkin lewat gerakan ini juga bisa membantu saudara saudara kita yang kekurangan ya. Malah lebih real kali ya gerakannya.
Kita semua bisa bantu mencegah stunting.. dengan menjaga asupan gizi anak-anak kita. Tentu saja root cause seperti kemiskinan dan kurangnya pengetahuan akan hal ini harus diatasi juga
ALlhamdulillah ibu-ibu jaman sekarang sudah melek informasi jadi dari sejak hamil bahkan dari sebelumnya sudah mempersiapkan nutrisi terbaik buat anak-anaknya supaya gak terjadi kasus stunting.
Sebagai blogger juga bisa ikut serta pemerintah meneruskan informasi.
parah yaa efek stunting ini. Saya yang saat ini sedang hamil kadang merasa was-was apakah nutrisi yang saya berikan ke janin yang sedang dikandung sudah cukup?
Semoga anak-anak Indonesia bisa bebas dari stunting ini yaa, amiiin 🙂
Semoga dengan banyaknya sosialisasi yang diberikan, semakin banyak ibu yang sadar akan bahaya stunting ini dan dapat mencegahnya sejak dini, amiiin
Wah baru tahu ada Gerakan Emas ini. Semoga berhasil membawa angka stunting jadi menurun tajam ya… Agar generasi yang akan datang bebas stunting…
Dari perbaikan gizi di atas (khususnya saat hamil) satu saja sih yang nggak bisa saya penuhi mbak. Minum 90 tablet penambah darah selama masa kehamilan, karena emang rasanya eneg banget. Kalau yang lainnya alhamdulillaah terpenuhi mulai dari lahir si kecil langsung dapat IMD, ASIX dan sekarang sudah masuk MPASI.
Aku jadi dapat informasih baru tentang stunting nih. Ternyata bisa dicegah sejak dalam kandungan ibu ya mba.
Punya saya belum dikeluarkan dari kandang spam, Mbak? Saya cek ulang komen lagi. Moga tak masuk spam, kalau masuk spam bisa ditanda4 bukan spam agar nongol.
Mencegah stunting itu harus dilakukan mulai dari diri sendiri. Kalau banyak orang sadar pentingnya mencegah stunting, pastinya generasi yang akan datang tidak akan terkena stunting
Gerakan untuk mencegah stunting ini harus dilakukan bersama ya, baik secara pribadi, kelompok maupun dengan pemerintah.
selalu ikutan sedih kalau tau ada anak yang stunting
aku juga termasuk orangtua yang khawatiran
kadang bisa bolak balik nge cek diagram tumbuh kembang anak
Memang Peer banget buat ibu hamil untuk selalu menjaga asupan nutrisi gizi buat si baby dalam kandungan agar tidak terdampak jangka panjang stunting ini
Sedih ya kalo ngomongin stunting. Kasusnya banyak di negara kita. Semoga dengan banyak diekspos dan banyak program yang dibuat, angkanya akan semakin menurun.
Baru tahu nih apa itu stunting, sangat mencerahkan kak informasinya bagi ane nih, makasih yak 🙂
Kalau baca gini miris ya stunting kasusnya lumayan di kita. Semoga informasi dan para ibu giat juga cari info disamping menjaga kesehatan saat hamil
Mencegah stunting harus jadi program utama pemerintah. Dan PR buat semua. Smoga smakin banyak yg aware tentang ini membuat Indonesia bebas stunting
Masalah anak memang sangat rentan. Mereka aset terbesar tidak hanya bagi keluarga tapi juga agama dan bangsa. Jangan sampai abai terhadap Nutrisi, tumbuh kembang dan masa golden age nya anak…
Masalah stunting ini sekarang banyak dibicarakan ya. Aku dulu waktu hamil masih belum mendapatkan banyak informasi mengenai stunting ini, coba kalo tau akan berusaha memberikan nutrisi lebih optimal lagi untuk anak-anak. Semoga dg banyaknya informasi ini, masyarakat akan semakin paham dan Indonesia bebas stunting.
Stunting itu indikatornya gimana ya? di lingkungan tempatku tinggal ada bebrapa anak yang tinggi badannya kurang dari ambang batas normal anak seusianya. Tapi, memang salah satu orang tuanya juga tidak terlalu tinggi badannya. Apakah itu disebut stunting juga?
Jadi sangat penting memperhatikan asupan makanan yang sehat dan bergizi ya, sewaktu sedang mengandung. Padahal ada beberapa ibu hamil, yang saat hamil, kadang enggak mau makan. Tapi semoga anak-anak bangsa kita ini, semakin majunya negara semakin sehat sehat, aamiin
Terus terang, saya malah baru tau stunting setahunan ini.
Ternyata banyak juga terjadi di Indonesia ya.
Sudah seharusnya kita memberantas stunting dan mencegahnya terjadi pada anak-anak Indonesia 🙂
Mbak, ini bisa dijelaskan lagi kah ? Retardasi pertumbuhan intrauterine, maksudnya bagaimana ya mbak?
Stunting akhir akhirnya sering banget dibahas yaa
Aku baru tahu nih kalau salah satu penyebab stunting itu karena jarak kehamilan yag juga terlalu cepat. Ini mungkin juga digabung dengan penyebab penyebab lainnya ya mba
Mulai dari ibu, ya. Bukan cuma gizi anak yang diperhatikan. Justru gizi ibu juga penting karena akan berpengaruh ke anak yang akan dilahirkan.
Ternyata gizi sedari hamil itu ngaruh banget ya ke pertumbuhan anak ketika sudah lahir? Kupikir cuma ngaruh buat gizi bumil dan bayi selama di kandungannya aja.
Dari belum hamil kita harus tahu ini karena mencegah lebih baik kan. Gizi bumil kudu oke, pas udah dilahirkan juga gak boleh kurang. Say no to stunting
Stunting, artikel ini asik banget untuk dibaca. Apalagi anakku yang masih 3 bulan jadi semangat ASI terus. Dan tidak lupa menyajikan gizi yang terbaik buat anak-anak.
Memang stunting itu dampaknya ngeri banget ya mba.
Makannya dari tahu hamil dulu saya selalu dijaga asupannya, walaupun makan apa saja yang jelas harus yang bagus dan baik kualitasnya.
Makan makanan yang bergizi dan minum susu serta upaya hidup sehat bisa mencegah stunting, ya.
Seruju banget dengan GERAKAN EMAS. Semoga saja di masa sekarang dan mendatang Indonesia bebas stunting. Sedih banget. Karena itu perlunya edukasi mengenai gizi pada masyarakat luas. Pun pada ibu hamil dan yang punya bayi maupun anak yang masih keh kecil, harus ada edukasi tiada henti.
Semoga gerakan emas bisa mewujuskan hal demikian.
Stunting masih menjadi ancaman anak anak bangsa ya.. harus diputus dari mata rantainya ya mba.. sejak remaja harus menjaga kesehaan, saat hamil ibu hamil harus cukup nutrisinya dan juga anak setelah lahir hingga minimal 2 tahun harus tercukupi gizinya
Miris ya di jaman yang serba modern ini ternyata stunting masih banyak ditemui. Ternyata urusan gizi memang harus digerakkan oleh kita semua, bukan hanya mengandalkan pemerintah.
DUh ngeri juga ya baca penyebab stunting, infeksi juga bisa jadi penyebabnya ya. Nah berarti ibu-ibu harus jaga jarak kehamilan supaya anak-anak bisa terjaga nutrisnya ya. Semoga angka stunting di Indonesia segera menurun
Ini PR bersama yah. Kita pun juga harus ambil bagian peran juga dalam mengentaskan stunting ini.
Hmm, jadi ngerti nih kenapa dapat resep penambah darah mulu dari dokter, padahal tekanan darah saya normal aja. Ternyata ohh ternyata.
Semoga GERMAS ini sukses.
Setuju.
Hal-hal seperti ini harus kita share ya. Bisa dimulai dari lingkungan terdekat dulu.
Jujur saja aku tahu stunting, dari postingan beberapa sahabat blogger.
Senangnya, jadi blogger!
Wawasan ikut bertambah, Insya Allah.
Alhamdulillah dapetin ilmu soal parengting nih dari mba Echi
makasih mba, aku juga sebagai calon ibu bener-bener hati-hati soal stunting ini
Sejak masa kehamilan memang perlu banget ya memperhatikan asupan gizi untuk ibu hamil. Kayaknya hal remeh, tapi ternyata amat berpengaruh pada kualitas gizi yang diterima oleh janin. Jika cermat mengawal masa kehamilan, semoga kondisi stunting tidak akan terjadi pada anak.
Agak nyeremin juga ya kak kalo ngomongin masalah stunting ini, dulu tuh aku nganggepnya stunting itu hanya karena faktor keturunan atau genetik aja.. Hehehe
Aku pikir dulu…anak yang gak tinggi itu mungil, gemesin.
Tapi ternyata salah satu tanda stunting yaa…
Huhuu~
Suka banget sama gerakan minum perah susu kambing dan mengonsumsinya.
Jangam sampaingenerasi penerus bangsa kitaniji banyak yang terkena stunting ya mba. Nutrisi harus tetep dijaga
Stunting memang bikan perkara mudah untuk diatasi. Ada unsur pendidikan, kesejahteraan, dan juga kemiskinan yang perlu diatasi dengan baik
Semoga ke depan engga ada lagi stuntong di negara kita ya…bisa teratasi dgn baik lah dan diperhatikan sekali oleh pemerintah 🙂
nah ini, istilah yg lagi tren, padahal kita sudah tau lama fenomena gangguan pertumbuhan anak ini. alhamdulillah kini sudah ada gerakannya, biar makin masif efek dari manfaatnya
Semoga 2030 Indonesia benar-benar bebas stunting. Semua pihak harus bahu membahu untuk dapat mengatasi ini. Pemerintah dan semua elemen terutama keluarga menjadi penggerak terbaik agar Indonesia bebas stunting.
Thanks for sharing
Bener banget ya sista, kalau penyebab stunting itu bisa dari masa kehamilan, makanya perlu gizi yang bener untuk ibu hamil dan baby