Siapa yang setuju kalau film indonesia semakin maju, kalau jawaban kalian “iya” berarti kita sependapat. Dari film kanak-kanak, romantis , horor, sejarah hingga diambil dari cerita pengalaman hidup seseorang.
Siapa yang tak kenal dengan Dillan 1990 atau Dillan 1991, jika kita sebut Dillan pasti tidak lepas dari sosok Pidi Baiq. Mahasiswa Seni lulusan ITB ini telah sukses membawa Novelnya ke layar lebar dan sukses membuat hati para penonton menjadi ter Dillan-Dillan hingga saya pribadi membayangkan masa pacaran jaman masih Smu yang membutuhkan koin untuk menghubungi seseorang yang ada disana (jangan bilang-bilang ke Bojoku ya takut marah hihi).
Ayah Pidi Baiq kembali mengangkat salah satu novelnya untuk dijadikan film, tak tanggung-tanggung ia juga menjadi sutradara di film tersebut. Wow sepertinya Ayah Pidi Baiq ini paling suka dengan hal yang menantang ya, dan untuk mencari cast pemainya kabarnya beliau juga yang memilih ada apa gerangankan. Konon film ini adalah sisi lain dari Pidi baiq yang banyak orang tidak tahu, ia dulu pernah membuat Negara sendiri tidak ingin tinggal di Indonesia lagi.
Negara Pidi Baiq The PanasDalam, Koboy Kampus
Siapa yang tidak tahu dengan Pidi Baiq yang selalu nyeleneh setiap diundang untuk satu acara, sesorang yang multitalenda dalam seni pandai main gitar, bikin syair dan suaranya pun bagus saat bernyanyi. The Panasdalam Negara yang didirikan oleh Pidi Baiq dan kawan-kawanya, mereka menyampaikan aspirasinya secara damai tidak turun kejalan pada masa order baru Pak Suharto menjadi Presiden. “Jadi, The Panasdalam itu akronim sebetulnya. The-nya dari Atheis, pa-nya dari Paganisme, itu yang menyembah gitu, bukan Tuhan, nas-nya dari Nasrani, da-nya dari Hindu Buddha, lam-nya dari Islam, begitu,” jelas ayah Pidi Baiq dalam Filmnya Koboy Kampus.
Koboy Kampus Film terbaru dari Pidi Baiq yang mencerikaan masa-masa ia kuliah di ITB bersama kawan-kawannya. Sebuah Film yang di sutradarai oleh Pidi Baiq dan Tubagus Deddy, bercerita tentang kisah masa mudanya. Dimana pada saat itu, pidi dan teman-temanya mendirikan sebuah negara yang dimanakan Negara Kesatuan Republik The Panasdakam, sebuah negara seukuran ruang studio di kampusnya.
Dulu di era 90an, banyak mahasiswa turun kejalan untuk berorasi menyampaikan aspiranya untuk pemerintan, tapi pidi dan kawan-kawanya tidak melakukan hal yang sama dengan mahasiswa lainya. Mereka lebih suka menyampaikan aspirasi dengan cara yang kalem, lembut berwibawa dan penuh dengan irama (kepokan, penasaran tunggu ya di Bioskop).
Dalam film Koboy kampus ini kita akan dimanjakan oleh lagu-lagu dari The Panasdalam, “loh katanya itu nama negara kok jadi nama band?”. Awalnya memang nama negara yang dibuat oleh Pidi Baiq namun jawabanya kembali lagi ada pada film jadi kalian nonton dulu pasti tahu jawabanya, setelah itu dibentuk oleh salah satu pendiri The Panasdalam bernama Erwin Koboy. Hingga akhirnya band The Panasdalam berhasil merilis album pertama pada tahun 2003.
Akan ada satu kesamaan dalam film Koboy kampus dan Dillan, yaitu telpon umum, seperti yang kita tahu anak 90an belum ada smartphon yang punya telpon rumah aja masih jarang (untuk orang kaya pada masanya), kita harus memasukan uang koin dulu baru deh telpon bisa tersambung. Ayah Pidi emang bisa banget deh membawa anak-anak Era 90an untuk bernostagia.
Film kerjasama 69 Production dengan MNC Pictures ini tidak lepas dari The Panasdalam bank, sebuah band asal bandung yang tidak mau disebut sebagai band.
Banyak artis yang terlibat dalam film ini ada muka-muka lama dan ada bule juga loh, Jason Ranti,Bisma karisma, Ricky Harun, David John Schapp, Miqdad Addausy, Steffi zamora, vienny JKT 48,Christina colodam, Danilla Riyadi, Jennifer lepas dan Anfa Safitri.
Film Koboy Kampus akan tayang di Bioskop 25 Juli 2019, jadi jagan lewatkan ya khususnya bagi kalian anak ITB entah alumni atau para mahasiswanya, karna ini film yang menceritakan sejarah para mahasiswa seni di balik tempok kampus.
“Kampus adalah kampusmu, tetap yang terbaik. Orang-orang harus tahu semuanya adalah romantisme, sisanya adalah perjuangan” sebuah quotes dari Pidi Baiq yang menggambarkan kisah Koboy kampus yang siap mengocok perut kalianlewat candaan dan sindiran di era 90an.
Leave a Reply