Assalamulaikum… kali ini saya ingin membuka tulisan dengan bertanya kepada kalian seberapa seringkah kalian memakai Batik? Seminggu sekalikah saat hari jumat itu juga di haruskan oleh pihak kantor atau sebulan sekali itupun jika ada kondangan dari kerabat, teman atau nggak sama sekali. Jujur saya agak miris jika jawab kalian ada dari 3 tulisan diatas, padahal Batik itu adalah warisan dari nenek moyang kita loh dan setiap daerah memiliki ciri khas batik dan kain songket sendiri.
Nah kalo kalian berfikir Batik atau Songket sudah ketinggalan jaman berarti kalian yang belum update, Batik atau songket tidak hanya di gunakan saat acara perayaan atau adat saja. Sekarang batik dan songket bisa gunaka setiap saat bahkan mewarnai keseharian kita setiap hari, kalian tahu nggak kalo kain batik bisa kita gunaka menjadi sepatu, tas, aksesoris dan juga masih banyak lagi yang lainya.Kalian tuh harusnya bangga dong dengan kekayaan hasil daru Nusantara Indonesia, dan yang paling penting kita harus memperkenalkan ke pada Negara lain jika perlu ke kanca Internasional. Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS), kembali menyelenggarakan pameran Kriyanusa 2019.
KriyaNusa adalah ikon pameran kerajinan terbesar yang ditujukan sebagai wadah promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Dekranas di seluruh Indonesia. Dan tahun ini, KriyaNusa akan diselenggarakan pada 11 sampai 15 September 2019 di Balai Kartini, JakartaDalam sambutan Ketua Umum Dekranas Mufidah Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa industri kerajinan merupakan bagian dari ekonomi kreatif yang pertumbuhannya sangat cepat serta berkembang di seluruh pelosok Tanah Air dari skala mikro, kecil, hingga skala menengah.
Dalam kesempatan ini kita mendapat kesempatan untuk ikut dalam acara “Temu Netizen Kriya Nusa 2019”, Sebelum acara di mulai Mc mengumumkan berapa Indonesianya dirimu, yang dibaksud seberapa cintanya kamu dengan Indonesia dan produk-produk asli buatan Indonesia. Saya langsung melirik apa yang saya kenakan hari ini, dengan Percaya Dirinya Yapp saya sangat Cinta Produk Indonesia karana Hari Ini saya menggunakan Bolero natik yang di jahit oleh ibu saya sendiri dan hijab saya lokal yang katanya dibuat dari serat kayu yang sudah di haluskan, sepatu saya beli di tajur dan dompet saya terbuat dari daun pandan yang dianyam.
Tahukah kalian jika kerajainan tangan Indonesia terbuat hampir 80% dari hasil alam yang ada di Indonesia, bahkan setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri akan produksi kerajinan tanganya. Pameran KriyaNusa 2019 diikuti oleh Dekranasda seluruh Indonesia yang memfasilitasi perajin di wilayahnya masing-masing. Tak hanya itu sejumlah BUMN dan Kementerian juga memfasilitasi mitra binaanya untuk terlibat, sehingga terdapat 246 stan yang terdiri dari 37 stan Kementerian dan BUMN, 170 stan Dekranasda, 25 stan individu, 8 stan mitra, dan 6 stan asosiasi. Kalian kebayang donk betapa ramenya nanti dan tidak hanya itu bagi kalian pcinta kuliner akan ada booht wisata kuliner nusantara di sana.Saat kamu nanti datang ke KriyaNusa 2019, akan banyak sekali barang yang original dan otentik karna barang-barang disana tidak diproduksi secara masal seperti barang grosiran pada umumnya ya kalo bisa dibilang jaman sekarng limited edition.
Industri kerajinan juga memiliki peranan yang cukup strategis dalam perekonomian nasional yang secara historis sangat lekat dengan keseharian kehidupan rakyat Indonesia. Jika kita membeli produk-produk dalam negri tanpa kita sadari kita sudah membantu saudara-saudara kita yang berada di daerah yang notabenya atau penghasilanya dari pengrajin yang membuat produksi lokal.
Kalian pernah lihat atau jumpai banyak sekali ditempat wisata banyak pedagang penduduk asli yang memproduksi sendiri kerajinan tangan untuk mereka jual, contohnya kalian pernah lihat nggak yang tirai terbuat dari kerang itu adalah salah satu produk lokal yang harus kita beli. Kalo kalian pernah ke pasar Bringharjo yang berada di Jogja kita akan temukan banyak sekali produk UMKM seperti batik, kain tenun, aneka pajangan yang berbahan dasar alam dan aksesoris yang lucu dan unik-unik.
KriyaNusa 2019 yang berada di Balai kartini jakarta, mengumpulkan semua para pengrajin UMKM untuk memamerkan hasil produksi mereka di pameran ini kalian bukan hanya bisa melihat saja ya tapi bisa juga di beli yang pastinya harganya sangat ringan di kantong, harganya akan jauh berbeda jika sdah masuk ke negra tetangga. Karna Kita inggin memperkenalkan hasil karya kita keseluruh Dunia dan jaman sekarang ini paling mudah ya kita menjual atau menawarkan barang kita lewat Online.
Dari pada kamu manyun atau mupeng sama barang-barang etnik yang ada diatas dengan harga yang super miring lebih baik buruan deh datang ke KriyaNUsa 2019 tanggal 11-15 september 2019 yang berlukasi di Balaki kartini Jakarta. yuk jadilah generasi yang cinta akan hasil dari bangsa sendiri dan cintai produk-produk Indonesia
Leave a Reply