“Bebas lepas kutinggalkan saja semua beban dihatiku…. melayang kumelayang jauh….. melayang dan melayang….”. Ah… lagu ini saya dengar waktu masih duduk di Sekolah Dasar, lagu yang menggambarkan isi hati kita yang ingin melepaskan belenggu selama ini, ciyee sok tahu banget ya saya. Dulu lagu ini bisa kami tarikan saat acara17 agustusan memperingati hari kemerdekaan.
Tak terasa waktu berlalu tapi lagu ini masih ada disatu pojok memoriku seakan tak mau begitu saja saya hapus dan lupakan.“Bebas”… kapan terakhir kali kalian merasakan hal tersebut, kalo memikirkan itu saya melakukan hal tanpa harus memikirkan sebab dan akibat saat duduk di bangku SMA. Dimana masa itu saya Bebas mengekspresikan apa yang saya rasakan dari marah, sedih dan senang, dan disaat seperti itu paling membahagiakan kalo ada sahabar-sahabat yang setia berada disamping kita dalam tiga keadaan tersebut.
Saya masih ingat kejailan yang kita lakukan satu Genk… ciyee Genk… ya iiyalah kan kita masih SMA nggak mungkin pakuyuban dong seperti Omah Asti. Kami bersahabat awal masuk SMA dan masih berteman hingga kini, kami pernah melakukan kekonyolan. Begini ceritanya kami tahu banget jika hari itu ada ulangan, tapi kami tuh lagi nunggu film di Bioskop keluar “Eiffel I’m In Love” demi nggak mau ketinggalan pokoknya dihari pertama kita memutuskan untuk antri tiket dan tidak mengikuti ulangan pada hari ini.
Dulu tuh ada rasa kebanggaan tersendiri kalo kita nonton Film Bioskop pas hari pertama pemutaran, dari beberapa hari lalu kita ngumpulin sisa uang jajan (maaf ya kita munya motifasi nggak akan minta uang nonton m ortu, karna kalo minta nggak akan di kasih wkwkw). Singkat cerita film Bubar jam tiga kurang, kita masih memakai bawahan rok abu-abu dan atasan baju bebas karana kalian tahu nggak sih kalo mall di tempat saya tinggal tuh nggak memperbolehkan anak sekolah masuk mall di saat jam sekolah dan anak sekolah boleh masuk baru jam 2an saat itu kami nekat lewat tangga darurat tanpa sepengetahuan pak satpam. Selesai nonton Film karna kita anak baik memutuskan langsung pulang tapi saat menunggu angkot kita ke temu guru kita yang hari itu mengajar (nggak usah dijelasin dong, besok harinya kami di panggil ke ruang Guru kena hukum Hormat Bendera di cuaca terik sing bolong tanpa menggunakan alas kaki).
Dan hari ini saat saya menyenderkan kepala di bangku Bioskop untuk menyaksikan “Film Bebas” terasa ditarik kembali ke masa 18 tahun silam saat duduk di SMA, dibuka dengan lagu-lagu jadul Khas 90an. Ya ampun sumpah Mas Riri reza dan Mba Mira Lesmana baru berapa menit saya duduk dibangku sudah menaikan memori masa SMA saya dengan seketika kalian kebayang dong bagai mana denga 60 menit kedepan apa yang saya dan satu Bioskop rasakan.
“Sejak awal saya sudah membayangkan BEBAS adalah Film yang menantang sekaligus menjanjikan sebuah kesempatan untuk membuat film yang baik. Ada begitu banyak karakter, momen dramatis, lucu, hingga mengharukan. Proses produksi menjadi kolaborasi yang menyenangkan dengan orang-orang terbaik perfilman kita. Melihat reaksi yang telah menonton sungguh menyenangkan” Ujar Sutradara Riri Reza.
Reunian di Bioskop adalah tagar yang memang pass di pakai, kalian wajib nonton “Film Bebas” bersama sahabat, teman, gebetan bankan musuh kalian. Kalian akan merasakan sedih, senang,bangga bersamaan dengan teman-teman seperjuangan dimasa SMA dulu ya ampun rasanya nonton satu atau dua kali film ini nggak akan nyesel kemungkinan saya bahkan kalian akan balik lagi dan lagi untuk nonton Film yang sama yaitu “Film Bebas”.
Alur cerita “Film Bebas” diiringi oleh lagu-lagu yang hits dari era ’90-an, dan beberapa dari era’80-an. “saya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menentukan lagu-lagu yang ada dalam film ini. Begitu juga dengan nama karakter utama pendorong cerita, yaitu Vina dan Kris,” ujar Mira Lesmana, yang juga penulis skenario “Film Bebas”.
Sinopsis Film Bebas.
Vina (Maizura), seorang remaja SMA yang berasal dari sebuah kota di Jawa Barat, baru saja pindah ke SMA di
ibu kota Jakarta. Pada hari pertama di sekolah, Vina ditertawakan karena logat bicaranya dan juga diintimidasi
oleh seorang siswa cowok. Beruntung, Vina ditolong dan dibantu beradaptasi oleh empat cewek dan seorang
cowok yang disegani di sekolah.
Ada Kris (Sheryl Sheinafia) sang pemimpin, Jessica (Agatha Pricilla) yang lucu dan terobsesi pada kecantikan,
Gina (Zulfa Maharani) yang pemberani dan anak terkaya di grup, Suci (Lutesha) yang cantik dan misterius,
serta Jojo (Baskara Mahendra) satu-satunya cowok dalam pertemanan mereka. Vina dengan cepat menjadi
bagian dari geng mereka, yang lalu dikenal dengan nama GENG BEBAS. Kebersamaan mereka terusik saat
terjadi peristiwa tragis yang menyebabkan keenam sahabat ini harus dipisahkan.
Semua kejadian di masa remaja ini terungkap ketika Vina dewasa (Marsha Timothy) bertemu kembali tanpa
disengaja dengan Kris dewasa (Susan Bachtiar) di rumah sakit. Kris yang hidupnya divonis tidak akan lama lagi
meminta Vina untuk mengumpulkan kembali Geng Bebas agar ia bisa bertemu semuanya untuk terakhir kali.
Perjalanan Vina mencari kembali satu persatu sahabatnya, Jessica (Indy Barends), Jojo (Baim Wong), Gina
(Widi Mulia), dan Suci yang misterius, mengantar kita ke kisah masa remaja Geng Bebas yang membuat
mereka menyadari betapa kehidupan di masa dewasa telah membuat mereka lupa siapa mereka sebenarnya.
Sebuah kisah unik, lucu, dan mengharukan yang menggambarkan dua masa dalam satu film. Film BEBAS akan
membawa kita pada nostalgia kisah cinta, patah hati, dan pertemanan yang abadi.
Vina (remaja) : Maizura
Kris (remaja) : Sheryl Sheinafia
Jessica (remaja) : Agatha Pricilla
Suci (remaja) : Lutesha
Gina (remaja) : Zulfa Maharani
Jojo (remaja) : Baskara Mahendra
Vina (dewasa) : Marsha Timothy
Kris (dewasa) : Susan Bachtiar
Jessica (dewasa) : Indy Barends
Gina (dewasa) : Widi Mulia
Jojo (dewasa) : Baim Wong
What? Echi masih SD waktu lagu Bebas ngehits? OMG, tuwirnya aku! Hahah… Saya udah SMA waktu itu. Makanya wajib nonton Film Bebas, soalnya jaman gw banget. Heheh.
Aku suka lagu bebas ini pas enggak sengaja dengar beberapa tahun lalu saat ku sedang mencari tahu lagu-lagu hits era 80-90an mba. Aku setuju sih mba di usia SMA ya walaupun ku mah anak SMK tapi di masa itu rasanya bebas aja mau marah, mau nangis mau bandel. Huehehe. Aku yang paling anti bermasalah sama urusan sekolah tapi pernah ikut kabur sama temen sekelas pas guru Fisika berhalangan hadir. Besoknya kena hukum hahaha. Aku jadi penasaran sama film Bebas ini. Sama peristiwa tragis yang bikin enam orang ini jadi bubar.
pas lagu bebas itu aku smp kls1 hahahaha, tuaan aku dong yaaa.. duuh aku udh bilang ama suami kalo kami wajiiiib nonton film ini :D. tdnya mau ajakin temen2 pas zaman sekolah, tp pada jauh semua. makanya cm bisa ama suami :D.
dan alasan lain aku pgn bgt nonton ini krn yg main marsha timothy :D. wuaaahhh aku fans bangettt ama dia :D. semua film2nya, jg film suaminya, pasti slalu baguus..
Yaampun kakkk aku ngakak sama pengalaman hidup kakak yg udah bolos eh zonk bgt ketemh guru. Ya namanya remaja ya kak..
Btw pas bgt malem ini ku mo nonton film bebas. Yey!
duh pengen banget aku nonton ini nih hahahha… seru ya? bisa nostalgia masa-sama SD ke SMP hahahha iya di fillm ini alurnya pas aku umur 12an hahahah
Filmnya bkn inget sama masa lalu ya hihihi. Seru jg klo ditonton sama tmn2 sekolah dulu.
say selalu suka film mira lesmana, bagus bagus lho. jadi penasaran pengen nonton film Bebas ini