Mau Meminimalisir Biaya ke Tanah Suci? Coba Umroh Backpacker Aja!
Biaya umroh yang cenderung selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, banyak membuat calon jemaah, menjadi pesimis untuk bisa berangkat ke Tanah Suci. Terlebih, kebutuhan harian selalu mendominasi pengeluaran keuangan, sehingga sulit untuk menabung. Namun, jika Anda masih memiliki tenaga dan tabungan yang cukup untuk bisa tetap berangkat umroh, Anda bisa coba pengalaman ibadah umroh dengan cara backpacker.
Pasalnya, kini umroh dengan gaya backpacker sering dijadikan alternatif. Karena, umroh backpacker nyatanya bisa menekan biaya umroh serta bisa memberikan pengalaman ibadah haji kecil yang berbeda.
Umroh dengan cara backpacker adalah sesuatu yang sangat mungkin bisa Anda coba. Dengan begitu Anda bisa lebih mandiri, lebih fleksiberl, jadwal dan pilihan paket juga bisa disesuaikan dengan selera dan budget Anda. Namun, seringkali kita mendengar dan melihat daftar harga yang ditawarkan beberapa agen travel, bahwa ada paket umroh yang memiliki biaya umroh yang murah. Bahkan, nama paket tersebut juga sering diselipkan dengan istilah paket umroh backpacker atau paket umroh reguler, yang artinya paket ini lebih murah ketimbang paket lainnya.
Akan tetapi, sebenarnya istilah paket umroh backpacker di agen travel dengan umroh ala backpacker sendiri itu berbeda loh. Apa saja perbedaan dari umroh ala backpacker dengan paket umroh melalui agen travel yang menggunakan paket murah atau regular?
Transportasi
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah terkait transportasi. Bagi para backpacker, mencari tiket pesawat murah bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Terlebih, Anda bisa mencari tiket pesawat dengan harga ekonomis, seperti maskapai Low Cost Carrier, yang kini telah membuka rute penerbangan Jakarta-Jeddah. Namun, jika Anda ingin memilih maskapai lain, Anda juga bisa mengeceknya di tempat pembelian tiket online, dan tinggal memilih jadwal dan harga terbaik.
Dengan cara backpacker, terkait pembelian tiket pesawat, Anda bisa membelinya secara bebas, mulai dari tempat pembelian, jadwal yang diinginkan, hingga harga. Karena, jika Anda umroh melalu agen travel, semua hal termasuk pembelian tiket pesawat akan ditentukan oleh pihak travel. Sehingga Anda tidak bisa merasa bebas, untuk menyesuaikan jadwal yang diinginkan, bahkan mempertimbangkan harga agar bisa berhemat.
Mengurus Passport dan Visa
Dokumen yang paling penting untuk dibawa ketika Anda pergi ke luar negeri adalah passport dan visa. Namun, biasanya untuk bisa membuat visa, Anda tidak bisa mengurusnya secara perorangan, alias harus kolektif. Akan tetapi, kamu bisa menggunakan cara lain yakni dengan menggunakan visa dari berbagai jalur yang memungkinkan bisa masuk ke Arab Saudi.
Misalnya, jalur kerja dan studi di Arab Saudi dan negara-negara teluk GCC. Namun, mengurus visa sendiri memang lumayan merepotkan. Namun, jika terpaksa, kamu bisa menggunakan biro jasa atau travel untuk membuat visa serta harus menyiapkan biaya, yakni sekitar 75 USD atau sekitar Rp 975 ribu.
Pesan hotel sendiri
Untuk mengunakan sistem umroh backpacker, Anda juga bisa memesan hotel sendiri. Tidak perlu hotel yang berdekatan dengan masjid, Anda bisa memilih hotel yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan juga budget Anda. Karena, tujuan Anda berangkat umroh adalah untuk beribadah, dan hotel hanya digunakan untuk beristirahat, tidur, mandi, makan, dan lain-lain.
Namun, seperti yang kita tahu, harga hotel bisa ditentukan dari jarak ke masjid, baik ke Masjidil Haram ataupun Masjid Nabawi. Semakin dekat, harga hotel tentunya akan semakin mahal. Sehingga, bagi Anda yang berniat backpacker, Anda bisa mencari hotel yang agak jauh, agar bisa mendapatkan hotel yang murah.
Tidak teramat jauh, Anda bisa temukan banyak apartemen yang murah dengan jarak sekitar 1-2 km dari Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, dengan kisaran harga 50-100 Real, atau sekitar Rp 125-250 ribu permalam. Tidak hanya itu, Anda juga bisa berbagi kamar dengan rekan backpacker lainnya, karena satu kamar biasanya bisa diisi mulai dari 1-4 orang.
Umroh ala backpacker bisa ajak teman tanpa bayar
Tahukah kamu, jika biasanya jemaah perempuan yang belum menikah dan berusia kurang dari 45 tahun wajib ditemani mahram, ternyata juga bisa melakukan umroh tanpa ditemani mahram, namun dengan syarat harus melampirkan surat mahram, dan surat ini tidak gratis. Surat ini biasanya diminta ketika pengajuan visa dan bisa dibuat dengan biaya sekitar Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu.
Sehingga, jika Anda melakukan umroh dengan cara backpacker, usahakan juga tidak sendirian. Setidaknya, Anda bisa mengusahakan untuk mengajak beberapa teman, miniman 3-4 orang, atau bisa bergabung dengan komunitas umroh backpacker lainnya. Dan hal ini juga bisa membantu menekan pengeluaran Anda, karena tidak harus membuat surat mahram.
Itulah beberapa perbedaan jika Anda ingin melakukan ibadah umroh versi travel dan backpacker untuk bisa menekan biaya umroh yang mahal. Namun, sebelum kamu berniat berangkat umroh, Anda bisa menabung terlebih dahulu.
Meski Anda memilih untuk pergi umroh secara backpacker, Anda juga harus mengetahui perincian pengeluaran umroh secara umum. Nah, untuk mencari tahu biaya umroh dan cara mengumpulkan biaya umroh, Anda bisa baca informasi lengkapnya di link berikut ini https://www.cekaja.com/info/berniat-umroh-cari-tahu-biaya-dan-tips-mengumpulkan-uangnya/
Leave a Reply