Assalamualikum Bunda, bagai mana kabarnya Bunda dan ananda hari ini pastinya Happy dong, Bunda pernah inget nggak tokoh kartun atau pahlawan yang kita kagumi waktu kecil dulu. Kalo saya dulu suka banget sama Shalermoon aduh sudah cantik, baik dan suka menolong temananya yang sedang kesusahan dan pastinya melawah kejahatan dan membela keadilan.Bunda tanpa sadar tontonan atau karakter seperti itu dapat melekat pada ingatan anak-anak loh dan mereka akan secara tidak langsung mengikuti tokoh idolanya, bahkan bercita-cita ingin menjadi seperti mereka.
Tapi sangat disayangkan dijaman sekarang tontonan untuk anak-anak generasi Z saya bilang kurang bagus dan tidak menjurus pada pembanguanan pribadi yang baik.Adabaiknya kita memperkenalkan Karakter atau animasi yang edukatif dan contoh yang baik untuk anak-anak kita Bunda, harus bekerja secara ekstra. Dimana usia dini memang waktunya mereka mengerti apa yang mereka lihat dan dengar atau yang mereka rasakan, namun mereka masih belum bisa mencerna dengan baik.
Untuk itu pembentukan karakter sangatlah penting, terutama di Indonesia.Hal yang harus diperhatikan sebelum menerapkan Cara Membentuk Karakter Anak Usia Dini, adalah memahami anak adalah seorang ahli peniru. Ketika anda mendidik karakter anak sejak dini, secara tidak langsung anda mengintrospeksi sikap dan perilaku anda kembali. Karena anak-anak sangat mudah belajar dan juga meniru. Apa yang mereka lihat maka akan ditiru tanpa tahu baik atau buruk.Bagimana menjadi konten yang disukai anak-anak? Karakter animasi dapat menjadi salah satu media untuk mengajarkan dan menanamkan perilaku dengan cara yang menyenangkan, apalagi di era digital seperti saat ini.
Karena, ketika anak memasuki masa middle childhood (kurang lebih usia 6-12 tahun), faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter anak semakin meluas, bukan hanya orangtua, teman, guru, namun konten atau hiburan yang dikomsumsi juga sangat mempengaruhi. Pada kenyataanya anak-anak menghabiskan waktu rata-rata 2-3 jam per hari untuk menonton konten digital, baik di televisi maupun di website internet .
Ujar Psikolog , Putu Andani, M.PsiAnak-anak tertarik dengan salah satu tokoh animasi yang pertama yang akan membuat mereka tertarik adalah dari segi warna-warna yang cerah, visual dan karakter pada animasi itu sendiri. Jika anak sudah menyukainya pasti mereka akan terus terinagt dan menceritakan dengan kawan mainya dan dari sini akan ada rasa ajakan, jadi alangkah baiknya kita memperlihatkan yang baik-baik ya bunda pada anak-anak kita.
Fisian Flag Indonesia Perkenalkan Karakter Zuzu dan Zazha Tokoh Animasi Edukatif
Zuzhu dan Zazha adalah dua karakter yang dibuat oleh Frisian Flag Indonesia (FFI), duo karakter ini ada di kemasan baru susu cair Frisian Flag. Memperkenalkan Zuzhu dan Zazha kepada lebih banyak anak Indonesia, Untuk mengajak anak-anak minum susu dengan cara menyenangkan, Frisian Flag Milky membangun sebuah karakter pahlawan super baru, Zuzhu & Zazha, karakter yang lahir dari tetesan susu (drop of milk), Dengan perkenalan karakter baru ini diharapkan anak semakin menikmati minum susu.
Kami berharap kehadiran sosok Zuzhu dan Zazaha dapat menjadi alternatif konten edukasi menarik bagi anak, guna menambah pesan budi perketi yang baik, membiasakan pola hidup sehat, sekaligus pengenalan terhadap susu sebagai pilihan minuman sehat dan aman, yang mendukung penerapan gaya hidup sehat sejak dini. Ujar aliah shalihah.Dalam 180 ml Frisian Flag Milky mengandung protein sebanyak 4 gramKonsumsi 2 kotak Frisian Flag Milky mendukung kurang lebih 12% asupan protein yang dibutuhkan dalam sehari (berdasarkan kebutuhan energi 2150 kkal). Susu Anak ini tersedia dalam kemasan kotak praktis 115 ml dan 180 ml.
Dapat dikonsumsi dalam segala suasana terutama untuk menemani aktivitas si Kecil di luar rumah.Yuk Bunda dan Ayah kita berikan tontonan yang terbaik untuk anak kita dan pastikan anak-anak mendapatkan pengawasan saat mereka meninton acara kesukanaan mereka, dan dampingi anak-anak dan selalu beri pengarahan, sediakan cemilan seperti susu Fisian Flag dirumah ya Bunda.
Leave a Reply