Makin banyak dan beraneka rupa jajanan anak saat ini membuat kita khawatir apakah aman bahan makananya dan apa sudah terjamin kebersihanya, mungkin jika kita jajan di mall atau restoran kita bisa sedikit lega dengan kandungan bahan makanya karna sebagaian besar dari mereka sudah ada ijin dari BPOM dan MUI. Tapi bagai mana kalo jajan disekolah anak kita, semaraknya minuman warna-warni dan manis membuat saya khawatir dengan kesehatan anak-anak terlebih lagi dengan satu gelas kita cukup membayar dengan harga yang sangat murah.
Tidak heran jika data terkini dan pemberitan jika anak dapat terkena penyakit diabetes, Diabetes Anak dan Remaja. Data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukkan angka kejadian diabetes pada rentang usia 0-18 tahun sebesar 70 persen dalam 10 tahun terakhir. Artinya, terjadi peningkatan jumlah penderita diabetes pada anak-anak. Berdasarkan penyebabnya, penyakit diabetes melitus dapat diklasifikasikan menjadi 4 macam, yaitu diabetes melitus tipe-1, diabetes melitus tipe-2, diabetes melitus tipe lain, dan diabetes melitus gestasional atau kehamilan.
Ciri-ciri Diabetes pada Anak & Remaja.
Anak-anak tidak tahu apa itu Diabetes sehingga mereka tidak tahu ciri-ciri penyakit itu sendiri sehingga kita sebagai orang tua kebanyakan mengetahui jika anak menderita penyakit seperti itu sudah diabetes berat yang diderita pada anak. Keluhan dan gejala yang dapat dialami oleh penderita diabetes pada anak-anak hampir sama dengan orang dewasa. Keluhan dan gejala tersebut antara lain banyak minum (sering merasa haus), banyak makan (mudah merasa lapar), sering buang air kecil pada malam hari, mengompol, berat badan yang turun drastis, mudah lelah, mudah marah, sesak nafas, gangguan penglihatan dan dehidrasi.
Bunda dan ayah kita patut curiga jika anak kita memiliki ciri-ciri seperti yang disebutkan diatas,segera konsultasikan ke dokter untuk dilakukan penanganan lebih lanjut untuk memastikan jenis diabetes yang dialami oleh anak-anak tersebut. Penyakit ini memang tidak dapat disembuhkan, tapi dapat dikendalikan dan dicegah.
Penyebab diabetes pada Anak & Remaja
Penyakit diabetes merupakan penyakit yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin dengan baik. Penyakit ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun dan menyebabkan tingkat kadar gula darah meningkat tinggi. Umumnya, penderita diabetes adalah orang dewasa atau orang-orang berusia lanjut. Meski begitu, sekarang ini penyakit diabetes seperti ini pun dapat juga menyerang anak-anak.
Anak-anak sering sekali memilih-milih makanan, tak jarang dari mereka tidak mengkomsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah. Mereka gemar sekali makan makanan yang siap saji selain rasanya lebih enak dan gurih tapi mereka tidak tahu ada banyak bahaya dari makanan yang mereka komsumsi jika berlebihan. Mengonsumsi makanan berkadar gula tinggi juga bisa membahayakan anak. Oleh sebab itu, untuk menghindari diabetes pada anak, biasakanlah memberikan makanan sehat pada anak.
Membiarkan anak mengkomsumsi makanan dalam jumlah berlebih, terkadang banyak orangtua salah mengartikan kata “Sehat” pada anak, mereka berfikir jika anak mereka gendut dan memiliki pipi cabi itu dibilang sehat. Padahal anak dengan berat badan berlebih akan banyak menimbulkan obesitas dan berujung pada penyakit salah satunya Obesitas pada Anak. Ketika anak mengalami obesitas, diabetes melitus bisa dengan mudah menyerang kesehatan tubuh anak.
Sekarang sudah tidak dipungkiri lagi anak-anak lebih suka bermain dengan smartphone mereka dari pada bermain diluar dengan teman-temanya, hal ini membuar anak-anak jarang bergerak dan metabolisme tubuh akan berantakan. Kurangnya olahraga dan bergeraknya pada anak membuat pengendapan gula darah pada tubuh sehingga bisa mengakibatkan Diabetes pada anak.
Hari Diabetes Sedunia
Diabetes tipe 1 memang tidak bisa disembuhkan hingga tuntas, tapi usaha untuk melakukan perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh bisa membuat penderita menjalani hidup normal dan sehat.
Nice post! pembahasan yang sangat mudah dicerna dan dipahami..