Percayalah setiap orang tua ingin anaknya mendapatkan pendidikan yang terbaik, disekolah amaupun didalam rumah. Tapi kadang kita sebagai orang tua selalu mengenyampingkan perasaan dan kebahagiaan tanpa kita sadari, kita begitu banyak membuatkan tugas untuk mereka dan selalu mengoreksinya.

Jadilah Teman Untuk Anak Kita
Menjadi orang tua tidak ada sekolahnya, saya ingin mengajak para ayah dan bunda yuk kita sama-sama belajar untuk menjadi orang tua dan teman yang baik untuk anak-anak kita. Saya melalui kesempatan ini, mari kita semakin peduli pada anak-anak kita. Mari kita benar -benar menjadikan anak – anak kita sebagai teman. Teman ngobrol, teman bertukar pikiran, teman berdiskusi. Supaya apa? Anak – anak merasa bahwa mereka dihargai, bahwa mereka dianggap di rumah.
Psikolog anak Ayoe P. Sutomo, M.Psi, Psikolog, CGA dari Tiga Generasi menjelaskan, Kami percaya bahwa anak yang merasa bahagia dalam proses tumbuh kembangnya akan mempunyai rasa percaya diri, lebih mandiri, mudah bersosialisasi, dan bekerja sama dengan lebih baik. Rasa bahagia juga membuat anak lebih termotivasi belajar sehingga lebih berprestasi, mempermudah orang tua untuk menanamkan nilai-nilai keluarga yang positif, berpikir lebih optimis dan positif, serta lebih mudah berempati dan membantu orang lain.

Lebih lanjut, psikolog Ayoe juga menjelaskan, Untuk mendukung si Kecil tumbuh bahagia, maka kebahagiaan perlu dibangun sejak dini oleh orang tua, di antaranya dengan menerapkan rutinitas harian sejak usia dini dan membangun hubungan yang berkualitas dengan orang tua
Pelukan Dapat membantu pertumbuhan Otak Anak
pelukan adalah curahan rasa sayang yang paling besar dan bermakna. Pelukan seorang ibu terhadap anak ternyata memiliki dampak positif bagi anak. Bagaimana bisa? Berikut ini beberapa dampak positif pelukan ibu untuk buah hatinya.
Ternyata pelukan tidak hanya untuk mencurahkan kasih sayang, namun juga dapat membantu perkembangan otak anak. Dengan mencurahkan kasih sayang dengan pelukan, Mom membuat anak lebih merasakan aman pada lingkungannya. Selain itu pelukan juga dapat membuat anak melakukan kegiatan dengan maksimal, yang berdampak pada jangka panjang baik dari segi lingkungan atau perilakunya ketika dewasa.
Melimpahkan kasih sayang kepada anak dengan melalui pelukan, dapat membantunya menjadi anak yang lebih percaya diri. Anak akan selalu berpikir optimis dalam melakukan suatu hal. Anak yang tampil percaya diri cenderung memiliki pergaulan yang luas.
Pencernaan Yang Sehat Dapat Membuat Perkembangan Otak Yang Maksimal
Dalam rangka merayakan Hari Kebahagiaan Internasional yang jatuh setiap 20 Maret, Nestlé LACTOGROW mengajak para orang tua untuk memastikan buah hati mereka merasa bahagia dalam setiap proses tumbuh kembang agar anak mereka dapat tumbuh bahagia (Grow Happy).

Bunda dengan memiliki saluran cerna yang sehat, anak dapat menyerap nutrisi secara optimal, kemudian menggunakannya untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan otak. Pencernaan yang sehat sangat memengaruhi kerja otak. Sebaliknya, otak pun mengirim sinyal ke saluran cerna.
Dalam kesempatan yang sama, Dokter Spesialis Anak Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) menambahkan bahwa faktor kesehatan juga memiliki peranan penting dalam mendukung tumbuh si Kecil tumbuh bahagia, terutama kesehatan saluran cerna. “Saluran cerna yang sehat akan membantu penyerapan nutrisi dengan baik dan mendukung daya tahan tubuh si Kecil sehingga tidak gampang sakit serta dapat mempengaruhi mood dan perkembangan kognitif untuk mendukung pertumbuhan si Kecil. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan saluran cerna adalah dengan menjaga keseimbangan mikrobiota di dalamnya, yang dapat dilakukan dengan cara pemberian asupan probiotik terutama Lactobacillus reuteri yang aman dan teruji secara klinis bermanfaat bagi pencernaan.”

Namun demikian, hasil survei yang dilakukan oleh Tiga Generasi menyatakan bahwa orang tua di Indonesia ternyata belum menjadikan kebahagiaan sebagai prioritas dalam pola asuh. Survei yang dilakukan kepada lebih dari 1.400 responden orang tua yang tersebar di beberapa kota Indonesia tersebut menunjukkan bahwa 93% responden belum memprioritaskan kebahagiaan untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil.
Menanggapi hasil survei tersebut, Brand Executive Nestlé LACTOGROW Pramudita Sarastri mengatakan, Hasil survei ini adalah salah satu alasan kami untuk terus menjalankan kampanye Grow Happy yang sudah dilakukan sejak 2017 sebagai bentuk komitmen Nestlé LACTOGROW untuk bersama-sama dengan para orang tua mendukung anak untuk tumbuh bahagia dalam proses tumbuh kembangnya. Di tahun ini, kami juga menghadirkan Grow Happy Club, program loyalitas dari Nestlé LACTOGROW yang menyediakan ragam informasi untuk membantu orang tua memastikan tumbuh kembang optimal si Kecil serta berbagai program menarik dari Nestlé LACTOGROW, ujar Pramudita.

Sandra Dewi, salah satu celebrity mom, juga berbagi pandangannya terhadap pentingnya peranan kebahagiaan dalam tumbuh kembang sang anak, Saya percaya bahwa anak yang bahagia dapat tumbuh dan berkembang lebih optimal. Walaupun saya sering disibukkan dengan aktivitas pekerjaan, saya selalu berusaha untuk memberikan asupan yang bergizi untuk anak, di samping itu, saya dan suami selalu menyisihkan waktu berkualitas bersama anak dan berusaha melakukan kegiatan bersama-sama.
Jadi Bunda baik buruknya dan bagaimana nanti anak kita semua harus dimulai dari rumah baik dalam pendidikan dan juga nutrisi mereka, ingat ya Bunda semua rasa bahagia dan kecerdasan otak anak berawal dari pencernaan mereka jika pencernaan sudah baik Insyallah semuanya akan lancar.
Terima kasih sudah mampir ke Celotehan Bunda Echi, sampai jumpa di cerita selanjutnya
Leave a Reply