Melihat anak tumbuh dengan sehat dan happy adalah kebahagiaan tersendiri untuk kita sebagai orang tua, setiap hari pasti aja ada tingkah jenakanya mulai dari, naik-naik jendela, merasa sudah besar ingin membantu bundanya didapur, bermain sepeda dan masih banyak lagi. Memasuki tahun kedua, disatu tahun kedepan anak akan bertambah kemampuan motorik juga ananda makin mahir bersosialisasi atau bergaul dengan teman sebayanya.
Masuk usia 2 tahun kok anakku makin egois ya dan tambah bandel ??
Hallo Bunda anak kita bukan egois atau bandel ya diusia dua tahun ini, anak hanya ingin menunjukkan ke kita kalo mereka sudah mandiri (merasa tidak perlu bantuan orang tua) anak-anak akan menjadi lebih keras kepala, emosinya meletup-letup ini anak kita bukan belajar bandel ya bunda hanya saja mereka sedang berusaha masuk ke dunia sosialisasi sekaligus mempelajari pemahaman kongnitif.

Apa itu perkembangan kognitif pada anak usia Balita.
Bunda perlu kita ketahui Perkembangan kognitif mengacu pada tahapan kemampuan seorang anak dalam memperoleh makna dan pengetahuan dari pengalaman serta informasi yang ia dapatkan. Perkembangan kognitif meliputi proses mengingat, pemecahan masalah, dan juga pengambilan keputusan. Kita sebagai orang tua adalah contoh atau guru awal untuk hal ini, 50% anak akan meniru kita dalam pemecahan masalah Pada periode ini, anak-anak banyak menghabiskan waktu untuk mengamati tindakan orang dewasa maka dari itu, sangat penting bagi orang tua dan pengasuh anak untuk memberikan contoh perilaku yang baik.
Beberapa perubahan pada si kecil tidak begitu mudah dikenali, terutama perubahan kognitif anak. Otak anak berkembang karena mereka memiliki pengalaman baru, dan biasanya bisa dilihat dari hal apa saja yang kini dapat dilakukan si Kecil. Sebaiknya orang tua memang perlu memperhatikan setiap proses pembelajaran yang dilalui si kecil. Perkembangan kemampuan kognitif anak menjadi salah satu aspek penting untuk masa depan si kecil.
Bunda ternyata kemampuan kognitif anak kita berhubungan erat dengan faktor genetik. Oleh karena itu, kemampuan orangtua bisa diturunkan ke anaknya. Meski begitu, perkembangan kognitif anak bisa dilatih dan ditingkatkan dengan beberapa cara yang tepat, sesuai usia anak

Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang Dr. dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH menjelaskan, “1000 hari pertama kehidupan anak yang juga disebut sebagai periode emas adalah periode yang sangat penting untuk tumbuh kembangnya. Pada anak usia tersebut terjadi perkembangan otak yang sangat pesat, masa ini disebut dengan periode kritis perkembangan dan masa ini tidak dapat tergantikan. Untuk itu, orang tua harus cermat dalam memahami tahap-tahap perkembangan anak sesuai tahap usianya serta memberikan nutrisi dan stimulasi yang tepat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil agar ia siap belajar terutama dalam situasi yang kurang kondusif seperti pandemi saat ini.”
Dimasa Pandemik ini mungkin akan ada kekurangan untuk pembelajaran pada anak terbatasnya ruang lingkup untuk belajar anak membuat kita harus lebih kreatif lagi dalam mengajarkan bersosialisasi nantinya, sudah hampir dua tahun anak-anak tidak bermain keluar rumah dengan leluasa dan kegiatan untuk mengexplor lingkungan pun sangat terbatas. Kita bisa mengajarkan anak untuk bersosialisasi dengan sodaranya sendiri bagaimana mengajarkan mereka untuk berbagi dan sikap toleransi.
Fungsi kognitif anak berada dalam masa puncak pada usia 2 tahun dan terus berkembang hingga usia 5 tahun. Oleh karena itu kecukupan nutrisi, stimulasi, kasih sayang dan pemantauan tumbuh kembang anak pada masa ini sangat penting untuk mencapai tumbuh kembang optimal anak. Hal ini menjadi semakin penting pada situasi pandemi Covid-19 saat ini dimana orang tua harus menghadapi berbagai tantangan baru, serta terbatasnya interaksi anak dengan lingkungannya, yang seringkali membuat tumbuh kembang si Kecil terlewat dari pantauan orang tua.
Usia balita memang sangat menggemaskan bunda tapi kita tetap harus mendisiplinkan mereka ya, jika mereka berbuat salah dengan saudaranya harus kita ajarkan untuk meminta maaf dan mengajarkan pula untuk memaafkan. Usia balita adalah dimana mereka mulai berpetualang untuk mendukung pertumbuhannya kita memerlukan asupan nutrisi yang bergizi ya bunda.
S-26 Procal Nutrissentials Rasa Madu
Wyeth Nutrition kembali menghadirkan inovasi terbarunya, S-26 Procal Nutrissentials Rasa Madu, susu pertumbuhan untuk anak usia 1 sampai 3 tahun yang kaya akan Kolin, Zat Besi dan Vitamin B Kompleks, tinggi Protein, Kalsium, Vitamin D dan K, serta tanpa gula tambahan dengan rasa madu yang lezat untuk mendukung tumbuh kembang dan dukung proses belajar si Kecil.

Sejalan dengan visi Wyeth Nutrition dalam membantu generasi masa depan untuk mengembangkan potensi sepenuhnya dan menjalankan kehidupan yang lebih sehat dengan menyediakan nutrisi berkualitas tinggi, inovatif, dan terbukti secara ilmiah bagi para ibu dan anak di tahun-tahun pertama kehidupan yang penting, Wyeth Nutrition menghadirkan pilihan rasa baru yang lezat yaitu S-26 Procal Nutrissentials Rasa Madu, susu pertumbuhan untuk anak usia 1 – 3 tahun untuk terus bantu tumbuh kembang optimal yang mendukung proses belajar si Kecil.
Leave a Reply